Rabu, 27 Februari 2008

Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge

Macca Na Malempu, Warani na Magetteng telah dibahas dalam 2 tulisan sebelumnya. 4 sifat tersebut adalah 4 sifat yang akan menyempurnakan pribadi setiap manusia bugis. 4 sifat tersebut akan membuat kualitas seseorang secara individu sebagai indidividu sempurna. namun dalam praktek manusia sebagai mahluk sosial, ia perlu bergaul dan dan berinteraksi dengan manusia lain. untuk itulah 3 sifat diatas menjadi pedoman dalam berinteraksi sesama manusia.

Sifat pertama adalah sipakatau, adalah konsep yang memandang setiap manusia sebagai manusia. seorang manusia bugis hendaklah memperlakukan siapapun sebagai manusia seutuhnya, sehingga tidaklah pantas memperlakukan orang lain diluar perlakuan yang pantas bagi manusia. konsep ini memandang manusia dengan segala penghargaannya. siapapun dia dengan kondisi sosial apapun dia, dengan kondisi fisik apapun dia, dia pantas diperlakukan selayaknya manusia. seorang manusia bugis memperlakukan manusia lainnya dengan segala hak-hak yang melekat pada setiap manusia. ia memandang manusia lain sebagai mana ia memandang dirinya sebagai sama-sama manusia.
Sifat kedua adalah sipakalebbi, adalah konsep yang memandang manusia sebagai mahluk yang senang dipuji dan diperlakukan dengan baik, diperlakukan dengan selayaknya. karena itu manusia bugis tidak akan memperlakukan manusia lain dengan seadanya, tatpi ia cenderung memandang manusia lain dengan segala kelebihannya. setiap orang mempunyai kelemahan dan kelebihan. untuk setiap kelebihan manusia lainnya itulah ia akan diperlakukan. saling memuji akan menciptakan suasana yang menyenangkan dan menggairahkan, hingga siapapun yang berada dalam kondisi tersebut akan senang dan bersemangat. sifat sipakalebbi akan membuat siapapun akan menikmati hidup sebagai suatu keindahan.
sifat ketiga adalah sipakainge. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. adakalanya kita terpeleset. dalam kondisi inilah manusia bugis akan saling mengingatkan. akan saling memberi peringatan. siapapaun yang berbuat salah akan diperingatkan perbuatannya yang salah tersebut. sehingga siapapun akan selalu diingatkan untuk berjalan di jalan yang lurus. tidak orang yang bebas dari peraturan. ade telah dibuat dan disepakati. ade yang mengatur tata hubungan dan peran serta fungsi masing-masing komponen masyarakat. siapapun yang melanggar akan mendapatkan sangsi. bahkan seorang rajapun jika perbuatannya tidak melindungi dan menolong rakyatnya tidaklah pantas ia menjabat sebagai raja. budaya kritik bukanlah budaya tabu bagi manusia bugis. bahkan ia menjadi kebutuhan. budaya sipakainge menjamin siapapun yang mempunyai kuasa akan selalu diingatkan akan kekuasaannya.
tiga sifat tersebut diatas, sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge menjadi modal dasar dalam tata hubungan manusia bugis dengan manusia lainnya. siri' yang merupakan kehormatan diri setiap manusia bugis akan selalu dijaga dan dipertahankan dengan konsep sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge tersebut

Jumat, 22 Februari 2008

Warani Na Magetteng

Warani na Magetteng adalah dua sifat yang benar-benar harus dimiliki oleh seorang pemimpin agar dapat menjalankan pemerintahan secara berwibawa. sikap warani artinya berani, artinya tidak takut dengan siapapun kecuali terhadap Dewata Seuwae. Hanya Allah SWT yang ditakutinya. yang lain tidak. Sikap Warani menyiratkan kemandirian. kemandirian untuk bertindak dan tidak dibawah bayang-bayang orang lain. sikap warani berarti memiliki keyakinan diri dan kepercayaan diri yang kuat. memiliki karakter yang membedakannya dengan orang lain. memiliki keteguhan melaksanakan apa yang menurutnya baik. apa yang menurut pengetahuannya yang terbaik akan dengan berani dilaksanakannya tanpa takut konsekwensinya. tentu dengan penegtahuan yang luas akan menuntunnya memperoleh solusi terbaik. solusi yang mungkin pahit tetapi adalah yang terbaik. dan ia berani mengambil langkah itu.

Warani mestilah diikuti dengan sikap getteng. sikap tegas, teguh dan konsisten. ibarat benang jika digetteng akan membentuk garis lurus. hal seperti itulah. ia tetap dijalan lurus. tetap dijalan yang telah dipilihnya. tidak berbalik atau menyimpang. apa yang dengan berani diputuskannya kana dijalaninya dengan konsisten. tidak terpengaruh dengan godaan. dengan siapaun yang bakal melemahkannya. karena ia telah mengambil keputusan yang menurut pengetahuan luasnya adalah yang terbaik dan telah disampaikan dengan sejujur-jujurnya kepada siapapun yang mungkin terdampak keputusan itu. tanpa kecuali. meskipun ia akan ditolak. meskipun ia akan cemoh. tetapi dengan berani telah diputuskannya dan dengan konsisten akan dijalaninya.

demikianlah sikap macca na malempu, warani na magetteng. 4 sifat sempurna seorang pemimpin. 4 sifat kesempurnaan yang akan mengantar pemerintahan yang berwibawa.

Rabu, 20 Februari 2008

Macca Na Malempu

Macca na Malempu.
rangkaian kata diatas dikutip dari naskah bugis kuno. rangkaian kata itu berarti pintar dan jujur.
Macca(=pintar) Na(=dan) Malempu(=jujur) adalah prasyarat seseorang untuk diangkat menjadi pemimpin. Macca adalah sesuatu yang harus dimiliki setiap orang. Macca dapat diperoleh dengan terus-menerus belajar. belajar sejak ia lahir hingga akhir hayatnya. belajar haruslah menjadi perilaku sepanjang hayat. dengan terus menerus belajar seseorang akan selalu terbarui pengetahuannya, hal yang akan membuat ia selalu siap menghadapi perubahan zaman. belajar akan membuat seseorang mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. mana yang pantas mana yang tidak pantas, mana yang sopan mana yang kasar. seorang yang berpengetahuan (Macca) adalah orang dengan segudang akal yang akan membuat ia lolos dari jebakan, lolos dari perangkap, dan sampai di tujuan. Macca akan memberi seseorang modal untuk mengupayakan apa yang dicita-citakannya. Malempu adalah syarat kedua menjadi pemimpin. seorang tidak hanya Macca tetapi haruslah juga jujur. jujur terhadap apa yang diketahuinya. jujur menyampaikan apa yang baik dan apa yang jelek. kejujuran itu dibutuhkan sebab hanya dengan itu ia dapat dipercaya. jujur adalah mutlak. setelah ia pinta ia haruslah jujur. banyak orang yang pintar, banyak orang yang tahu tetapi jika hanya untuk dirinya apalah manfaatnya. kejujuran akan membuat ia mengungkap kebenaran tidak hanya untuk dirinya tetapi untuk semua orang. kejujurannya akan menyelamatkan siapapun orang yang mengikutinya. seorang yang tidak jujur hanya akan menumpuk kekayaan untuk dirinya sendir dan membiarkan oranglain dengan kesengsaraannya. sadar atau tidak. kejujuran menjadi mutlak siapapun yang ingin menjadi pemimpin.

Popular Posts