Rabu, 30 Desember 2009

ARAHAN DIRJEN PNFI DISELA KUNJUNGAN PERESMIAN SPAS KAB. GOWA DI BPPNFI REGIONAL V

Pada hari Rabu tanggal 23 Desember 2009, Direktur Jenderal PNFI Bapak Hamid Muhammad, Ph.D dan rombongan menyempatkan diri singgah di BPPNFI Regional V untuk memberikan pengarahan singkat mengenai program PNFI 2010. Beliau ditemani oleh Bapak Dr. Sudjarwo Singowidjojo, M.Sc, Direktur PAUD PNFI. Kedatangan beliau ke Sulawesi Selatan adalah dalam rangka kegiatan pogram SPAS (Sanggar Pendidikan Anak Saleh) di kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Program SPAS adalah program unggulan kabiupaten Gowa dibidang Pendidikan Non formal, yang tidak hanya melibatkan anak-anak PAUD, bahkan hingga orang dewasa yang buta huruf.

Adapun arahan Dirjen PNFI di aula Anging Mammiri BPPNFI Regional V yang kami tangkap cepat adalah sebagai berikut:
Bahwa program Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2010 akan fokus pada 5 program utama yaitu :
1. Paud
2. Dikdas
3. Dikmen
4. Dikti
5. POD berkelanjutan

Selain itu ada penambahan program pendidikan keorangtuaan, yaitu program pendidikan bagi orang tua peserta didik dengan tujuan untuk menyelaraskan antara materi pendidikan anak di sekolah dengan sikap orang tua dalam mendukung program pendidikan di sekolah. Misalnya orangtua peserta didik PAUD akan dididik bagaimana menjadi orang tua yang benar, jangan sampai anaknya dididik bersikap sopan tetapi dirumah ia di perlakukan kasar.
Sementara itu mengenai Pendidikan Orang Dewasa pada sifatnya luas karena berkembang sesuai kebutuhan masyarakat. Contoh di Jakarta banyak berdiri perkumpulan orang tua yang memiliki permasalahan yang sama yaitu bagaimana menangani anak-anak pasca sekolah, juga tentang pendidikan pra nikah.
Beberapa hal lagi yang akan menjadi perubahan di Departemen adalah :
1. Direktur peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan PNF yang sekarang berada dibawah Ditjen PMPTK akan masuk lagi dibawah struktur Ditjen PNFI
2. PAUD formal dan nonformal akan di organisasikan dalam satu atap, dimana penyelenggaraan PAUD yang sekarang ada dibawah Ditjen PNFI dan Ditjen Dikdasmen akan di gabung nantinya akan digabung sehingga berada dibawah satu penyelenggara. Belum diputuskan apakah akan berada dibawah ditjen PNFI atau Dikdasmen. Tetapi konsep satu atap itu ada di Ditjen PNFI.
3. Mengenai kepangkatan ketenagaan PNFI, hasil pembahasan tanggal 16 dan 17 bahwa pangkat terakhir adalah IVd, sehingga apa yang di tuntut Pamong Belajar dan Penilik terakomodir.

Untuk mendukung keberhasilan program tahun 2010 maka diharapkan kepada lembaga PNF didaerah agar :

1. Data sasaran peserta didik, penilik, lembaga PNF agar dibenahi sehingga tidak ada lagi lembaga abal-abal, lembaga on-off sehingga data apapun yang diharapkan agar datanya valid.
2. Kelembagaan PNFI harus ditata ulang, lembaga Paud, PKBM, LKP, SKB, sudah harus ada NILEKnya, sehingga siapapun yang butuh data tentang lembaga tertentu bisa langsung mengakses data tersebut yang tersedia secara online dan telah di validasi.
Kebijakan tahun 2010 penyaluran dana blockgrant hanya untuk lembaga yang credible, yang jelas penyelenggara, tutor, peserta, dan lain-lain, bukan lembaga on-off. Kalaupun untuk lembaga rintisan boleh saja, silakan tetapi harus ada yang menjamin. Hasil pemeriksaan BOP banyak temuan tentang lembaga on-off. Kepada dinas pendidikan sebagai lembaga penyalur dana block grant agar lihat dulu lembaganya sebelum keluarkan izin bahwa lembaga tersebut memenuhi standar minimal.
Kalau tahun depan subdit PTK PNF masuk lagi dalam ditjen PNFI maka akan lakukan pelatihan intensif kepada semua PTK PNF terutama penilik (yang jauh ketinggalan dari pengelelola dan tutor dalam hal pemahaman program). Waktu di Malang kumpul penilik, yang disalahkan saya karena PNFI tidak melatih penilik tentang PAUD padahal pengelola PAUD bahkan HIMPAUDI jauh lebih tahu dari mereka. Para penilik minta dilatih tentang BCCT dan lain-lain. Saya ingin masalah ketenagaan yang mengelola PNFI di provinsi dan kabupaten ditata kembali. Kita upayakan.
Satu tugas dari menteri lagi adalah koordinasi program keselarasan pendidikan dan dunia kerja. Keselaraan output SMK, Politeknik, Kursus, PT, dengan dunia kerja. Perubahan akan dilakukan pada bulan April. Saya tidak tau apa masih di PNFI, tetapi kita harus siap dimanapun ditugaskan. Demikian, terima kasih. Wassalam.

Popular Posts